Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Ip Address

Gambar
1. Pengertian Dan Fungsi IP Address IP Merupakan Protokol pada network layer yang memiliki sifat dan perananan sebagai Connectionless, yakni setiap paket data yang dikirimkan pada suatu saat akan melalui rute secara independen. Paket IP atau datagram akan melalui rute yang ditentukan oleh setiap router yang dilewati oleh datagram tersebut. Hal ini memungkinkan keseluruhan datagram sampai di lokasi tujuan dalam urutan yang berbeda karena menempuh rute yang berbeda pula. Fungsi IP Adress Fungsi IP address dibagi menjadi dua fungsi. Pertama, sebagai alat identifikasi host atau antarmuka jaringan. Kedua, sebagai alamat lokasi jaringan. Fungsi tersebut diilustrasikan sebagai “Sebuah nama untuk mengetahui siapa dia". Sebuah alamat untuk mengetahui di mana dia. Sebuah rute agar bisa sampai ke alamat tersebut.” Para pembuat sistem IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal sebagai Internet Protocol version 4 (IPv4) dan masih digunakan hingga sekarang. Tingginya ti

Jenis-Jenis antena

Gambar
Antena grid Secara fisik, bentuk dari antena ini seperti jaring. Sayangnya, cakupan dari antena ini hanya searah. Selain itu, dibutuhkan antena pemancar yang diletakkan di tempat lain agar antena ini dapat menangkap sinyal WiFi. Saat antena grid diletakkan mengarah pada antena pemancar maka diperoleh sinyal yang kuat. Kelebihan dari antena grid antara lain sebagai berikut: –         Harga lebih murah dari antena omni –         Jarak sinyal lebih jauh Sedangkan kerugian dari menggunakan antena grid yaitu: –         Daerah persebaran sinyal relatif lebih kecil dari pada antena omni yaitu sekitar 15 derajat. –         Sulit memasang agar mendapatkan sinyal yang bagus untuk jarak tembak sinyal yang sangat jauh. 2  Antena Omni  Untuk antena jenis ini, bentuknya mirip tongkat dengan ukuran lebih kecil. Dibandingkan antena grid, cakupan antena omni lebih luas dan menyebar ke semua arah dengan membentuk semacam lingkaran. Namun, meskipun cakupannya cukup luas, ja

Standarisasi Jaringan Wireless IEEE

Gambar
1. Standarisasi Jaringan Wireless IEEE 802.11 Kali ini saya akan membahas artikel tentang mengenai  Standarisasi Jaringan Wireless . Jaringan Wireless adalah jaringan tanpa kabel (nirkabel) yang artinya proses penyampaian data dilakukan melalui udara dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Karena menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi datanya, maka komponen wireless yang akan Anda gunakan harus memiliki standart frekuensi yang sama. Sehingga walaupun berbeda vendor pembuatnya komponen wireless tersebut tetap dapat berkomunikasi asalkan menggunakan standar frekuensi yang sama.  Standarisasi Jaringan Wireless  didefinisikan oleh IEEE(institute of Electrical and Electronics Engineers). 2 Pengertian IEEE 802.11 IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan. 3. Adapun St

Jenis-jenis media transmisi

Gambar
Jenis-jenis Media Transmisi Secara garis besar, Media-media Transmisi dapat dibagi menjadi 2 jenis utama yaitu  Wired atau Guided Media  dan  Wireless atau Unguided Media. 1. Media yang dituntun (Guided Media atau Wired) Media yang dituntun atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Guided Media adalah jenis media yang memiliki bentuk fisik seperti Kabel pasangan berpilin (twisted pair), kabel serat optik (Fiber optic cable) dan kabel coaksial (coaxial cable). Setiap media transmisi memiliki karakteristiknya tersendiri seperti kecepatan transmisi, efek suara, biaya dan penampilan fisiknya. Dikatakan sebagai Guided Media karena Sinyal listrik atau gelombang-gelombang dituntun transmisinya melewati media fisik. Ada juga yang menyebutkan Guided Media sebagai  Wired  atau  Bound transmission media . 1.1. Kabel pasangan berpilin (Twisted pair cable) Twisted pair Cable pada dasarnya merupakan sepasang kabel tembaga yang diputar bersama-sama berbentuk spiral dan dibungkus dengan

Media Transmisi Wired

Gambar
Media Transmisi Wired/Kabel Media transmisi Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni : a. Guided media (media terpandu) b. Unguided media(media tidak terpandu). 1. Gueded (kabel/wire) Salah satu perangkat keras komputer berupa kabel yang dirancang khusus dengan kriteria tertentu, serta memiliki peran penting karena bertugas sebagai penghubung dengan karakteristik yang dikategorikan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline). guieded/wireline yaitu sebuah kondisi dimana gelombang elektromagnetik yang digunakan dipandu sepanjang fisik, yang diwujudkan dengan menggunakan kabel. 2. Kelebihan menggunakan kabel       1.Jaringan kabel bisa menyuplai kebutuhan jaringan di daerah pelosok, yang belum memiliki access point secara wireless          2 . Cost/biaya untuk membangun jaringan kabel masih jauh lebih murah daripada wireless          3. Jaringan kabel cenderung lebih stabil dalam mentransmisikan data          4. Jaringan kabel

Topologi peer to peer

Gambar
Topologi Peer to Peer Inilah topologi paling sederhana dan paling dasar dari semua topologi yang ada. Jenis topologi ini hanya terdapat 2 komputer yang saling terhubung dengan satu kabel saja. Tujuan dari topologi Peer to Peer adalah supaya masing-masing komputer bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus melalui server lain sehingga masing-masing komputer tersebut bisa menjadi server sendiri. Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer Kelebihan: Sangat hemat dalam penggunaan kabel karena hanya satu kabel saja yang dipakaiSetiap komputer bisa menjadi serverProses pemasangan mudah Kekurangan: Dari segi keamanan sangat rendah, karene tiap komputer tingkat keamanannya berbeda-bedaSangat susah untuk ditambahkan dengan komputer lainkarena tiap komputer menjadi server maka apabila salah satu ada yang eror, maka untuk akses data ke komputer yang eror tersebut juga terganggu To pologi Peer to Peer Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jenis topologi peer to peer

Tipologi hybrid

Gambar
Topologi Hybrid Topologi hibrid adalah topologi yang luas yang mana topologi tersebut adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis topologi yang lainnya. Topologi hybrid tersebut memiliki semua ciri-ciri dan sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya. Pembuatan topologi hybrid tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di dalamnya. Ketika jenis topologi dasar terhubung dengan jenis topologi dasar yang beda jenis, maka tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya. contohnya begini: Topologi bintang digabungkan dengan topologi bintang maka masih topologi bintang, sedangkan topologi bintang digabungkan dengan topologi bus maka sudah bisa dikatakan sebagai topologi hibrida. bintang?bintang=bintang bintang?bus=hybrida Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrida Kelebihan: Kelemahan dari masing-masing topologi dasar dapat diatasiBisa diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, karena fleksibel dalam perancangannyaKece

Topologi Linier

Gambar
Topologi Linier markijar.com Topologi linier bisa juga disebut dengan topologi bus yang beruntut. Kabel utama terhubung dengan dengan setiap komputer dengan penyambung T, lalu pada ujungnya dipasang terminator. Untuk jenis sambungan yang digunakan adalah sambungan BNC (British Naval Connector). Berikut 3 jenis penyambung yang terdapat pada topologi linier: BNC, penyambung ini berfungsi untuk mempertemukan kabel komputer ke sambungan T Sambungan T, berguna untuk mempertemukan kabel komputer dengan kabel utama Terminator, sebagai pengakhir dari topologi bus BNC Barrel konektor, Untuk menyambung 2 kabel BNC. Maksimal komputer yang bisa disambungkan adalah 5-7 buah saja. Kelebihan dan kekurangan Topologi Linier Kelebihan: Mudah dalam pengembangannya Hanya sedikit kabel yang digunakan Tidak ada kendali pusat Tata peletakan kabel lumayan sederhana Terminator bisa dikurangi atau ditambah tanpa mengganggu lalu lintas data. Kekurangan Sangat susah dalam mendeteks

Topologi Tree

Gambar
Topologi Tree Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah. Kelebihan topologi  tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan. Kekurangan  nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga 6.  Sumber :  https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-macam-macam-topologi-jaringan-komputer/

Topologi Mesh

Gambar
Topologi MESH Topologi mesh adalah topologi gabungan dari  topologi Ring dan Star yang sudah saya jelaskan diatas.  Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Karakteristik Topologi Mesh : Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung. Kelebihan Topologi Mesh : Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.Relatif lebih mudah untuk dilaku

Topologi Ring

Gambar
Pengertian Topologi Ring Topologi ring adalah sebuah topologi jaringan yang memiliki rangkaian melingkar seperti cincin. Bentuk tersebut dapat terbentuk karena seriap rangkaian terhubung dengan dua titik lainnya. Biasanya kabel yang digunakan oleh topologi ini yaitu menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ45, karena tidak memerlukan terminator. Syarat membuat topologi ring yaitu setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan lainnya sehingga dapat membentuk sebuah hubungan  loop  tertutup. Dalam topologi ini memang setiap sentral dirancang untuk dapat berinteraksi dengan sentral lainnya yang memiliki cara berdekatan maupun berjauhan. Sehingga topologi ring ini dapat melakukan  switching  ke segala arah workstation. Karakteristik Topologi Ring Berikut ini merupakan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh topologi ring, yaitu : Setiap node akan menghubungkan secara seri pada kabel sehingga akan membentuk jaringan yang terlihat melingkar. Memiliki layout yang sederh

Topologi Star

Gambar
 Topologi STAR Seperti namanya susunan pada topologi STAR sama seperti lambang bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node lainnya. Karakteristik Topologi Star : Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.Sangat mudah dikembangka.Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP. Kelebihan Topologi Star : Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan

Topologi Bus

Gambar
Topologi BUS Pengertian Topologi Bus  adalah suatu metode atau cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer secara serial, dengan memakai kabel utama sebagai  center  atau pusat lalu lintas data. Topologi bus umumnya dipakai pada jaringan berskala kecil dimana semua perangkat jaringan terhubung dengan kabel tunggal yang disebut dengan bus. Topologi bus menggunakan konektor T dan BNC serta sebuah terminator. Untuk media transmisi datanya, topologi bus menggunakan jenis kabel Coaxial. Sesuai namanya, desain rangkaian tipe jaringan ini mirip seperti ruangan di dalam bus. Dari pengertian topologi bus di atas, fungsi topologi ini adalah untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer untuk dapat saling bertukar informasi atau data. Secara singkat, prinsip kerja topologi bus ini adalah satu komputer sebagai server dan kemudian jaringan dipecah-pecah menggunakan sambungan kabel sehingga setiap jaringan komputer atau sambungannya memiliki bus sebagai konektornya. Topologi ini