Tipologi hybrid

Topologi Hybrid

Topologi hibrid adalah topologi yang luas yang mana topologi tersebut adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis topologi yang lainnya. Topologi hybrid tersebut memiliki semua ciri-ciri dan sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya.
Pembuatan topologi hybrid tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di dalamnya. Ketika jenis topologi dasar terhubung dengan jenis topologi dasar yang beda jenis, maka tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya.
contohnya begini:
Topologi bintang digabungkan dengan topologi bintang maka masih topologi bintang, sedangkan topologi bintang digabungkan dengan topologi bus maka sudah bisa dikatakan sebagai topologi hibrida.
bintang?bintang=bintang
bintang?bus=hybrida

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrida
Kelebihan:
Kelemahan dari masing-masing topologi dasar dapat diatasiBisa diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, karena fleksibel dalam perancangannyaKecepatan topologi konsisten dan stabilketika jaringan satu ada kerusajkan maka tidak mengganggu jaringan yang lainnyaCocok dengan jaringan yang berskala besarBisa mengurangi space jaringan yang terbuang
Kekurangan:
Biayanya mahal karena merupakan gabungan dari topologi yang lainnyaproses pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumitManajemen jaringannya sulitHarus tersedia ruangan yang luas karena penggunaan kabel yang banyakBoros dalam penggunaan kabel karena di setiap jaringan terdapat kabel.

Sumber : 
https://www.google.com/amp/s/hidupsimpel.com/macam-macam-topologi-jaringan/amp/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reverse Address Resolution Protocol (RARP)

Standarisasi Jaringan Wireless IEEE

Internet Control Message Protocol (ICMP)