Topologi peer to peer

Topologi Peer to Peer
Inilah topologi paling sederhana dan paling dasar dari semua topologi yang ada. Jenis topologi ini hanya terdapat 2 komputer yang saling terhubung dengan satu kabel saja.
Tujuan dari topologi Peer to Peer adalah supaya masing-masing komputer bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus melalui server lain sehingga masing-masing komputer tersebut bisa menjadi server sendiri.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer
Kelebihan:
Sangat hemat dalam penggunaan kabel karena hanya satu kabel saja yang dipakaiSetiap komputer bisa menjadi serverProses pemasangan mudah
Kekurangan:
Dari segi keamanan sangat rendah, karene tiap komputer tingkat keamanannya berbeda-bedaSangat susah untuk ditambahkan dengan komputer lainkarena tiap komputer menjadi server maka apabila salah satu ada yang eror, maka untuk akses data ke komputer yang eror tersebut juga terganggu

Topologi Peer to Peer
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jenis topologi peer to peer merupakan topologi jaringan yang cukup sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer serta menggunakan 1 buah kabel saja dalam rangkaiannya.
Topologi peer to peer merupakan jaringan di dalam komputer yang di dalam rangkaiannya hanya terdiri dari beberapa komputer saja, bahkan tak lebih jumlahnya dari 10 komputer. Sehingga setiap komputersatu sama lainnya dapat saling berinteraksi tanpa harus adanya server. Dapat dikatakan jika setiap komputer dapat menjadi client ataupun server. Hal inilah yang merupakan konsep dari topologi peer to peer.
Pengertian Topologi Peer to Peer
Topologi Peer to Peer
Topologi jaringan peer to peer selalu dikaitkan dengan jenis topologi jaringan bus, namun pada topologi peer to peer memiliki bentuk komunikasi serta arah koneksinya yang tidak searah seperti pada jenis topologi bus.
Di dalam jaringan topologi peer to peer, pengguna dari masing-masing perangkat komputer memiliki tanggung jawab pada administrasi resource komputer, mulai dari membuat nama user, mengshare, menandai izin akses, dan lainnya. Setiap user memiliki tanggung jawab dalam membackup data-data yang ada di dalam komputer.
Untuk pemasangan dari topologi jaringan peer to peer ini sebenarnya termasuk murah dan mudah untuk dilakukan. Jenis topologi jaringan peer to peer biasanya hanya membutuhkan 2 komputer yang memiliki kartu jaringan NIC (Network Interface Card)dan terhubung ke dalam jaringan yang sama. Setelah komputer dapat terhubung, maka pengguna akan dapat membagikan data ataupun informasi kepada pengguna lainnya secara langsung dan terarah.
Sumber : https://www.google.com/amp/s/hidupsimpel.com/macam-macam-topologi-jaringan/amp/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reverse Address Resolution Protocol (RARP)

Standarisasi Jaringan Wireless IEEE

Internet Control Message Protocol (ICMP)