Switch


1. Pengertian Switch

   Pengertian Switch adalah sebuah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dalam sebuah jaringan( concentrator ). Berbeda dengan Hub, Switch memiliki cara kerja yang lebih terarah, pertukaran data pada perangkat ini baik itu pada saat menerima, memproses dan mengirim data, langsung pada alamat yang dituju. Switch mampu mendeteksi tujuan data akan dikirim sehingga mampu mencegah terjadinya collision pada pengiriman data.
Pada model OSI Layer, Switch berkerja pada lapisan Data Link dan Network hal ini dikarenakan perangkat jaringan yang satu ini selain berfungsi sebagai concentrator, Switch juga mampu membuat fungsi routing menggunakan alamat MAC Address.

2. Fungsi Switch

fungsi switch dalam jaringan komputer:

   1. Menerima Sinyal dan Data dari Komputer
Sama seperti hub, switch juga memiliki fungsi yang penting dalam menerima sinyal dan juga data yang dikeluarkan oleh suatu komputer yang biasanya memiliki peran sebagai server atau host. Ketika sinyal sudah mulai dikeluarkan, maka switch akan menerimanya dan siap untuk mentransmisikan sinyal tersebut ke seluruh komputer yang sudah terhubung ke dalam suatu jaringan.

  2. Mentransmisikan Data Dari Server ke dalam Jaringan

Merupakan proses selanjutnya yang dilakukan oleh switch. Ya, fungsi switch berikutnya adalah untuk membantu mentransmisikan data berupa sinyal – sinyal yang keluar dari server ataupun host menuju komputer atau client yang sudah terhubung ke dalam jaringan tersebut. Dengan begitu, maka setiap komputer yang sudah terhubung ke dalam jaringan dapat mengakses informasi dan juga data yang dimiliki oleh server ataupun host.

  3. Memperkuat Sinyal Transmisi Dari Server Menuju Client


Fungsi berikutnya dari switch adalah dapat membantu memperkuat sinyal yang ditransmisikan. dengan menggunakan tampahan energi listrik, maka switch akan memiliki fungsi seperti hub aktif, yang dapat memperkuat sinyal yang ditransmisikan ke dalam jaringan. Hal ini tentu saja akan sangat berguna bagi para user, karena akses yang diperoleh akan menjadi lebih cepat dan juga lebih baik karena sinyal yang ditransmisikan akan menjadi lebih sempurna.

  4. Mengatur dan Membatasi Jumlah paket data Transmisi ke Client

Merupakan fungsi dari switch yang tidak dimiliki oleh hub. Karena fungsi inilah, switch seringkali dikenal dengan istilah smart hub. Switch dapat membantu membatasi dan juga mengatur paket data yang akan ditransmisikan ke komputer tertentu. Seperti contoh diatas, data yang dimiliki oleh server bisa dibatasi jumlahnya, sehingga ada beberapa client dalam satu jaringan yang tidak akan memperoleh informasi tertentu.

  5. Sebagai Central Connection Point

Fungsi switch berikutnya, masih sama seperti fungsi dari hub, yaitu sebagai central connection point. SInyal – sinyal data dari server atau host akan disentralisir d dalam perangkat switch ini, yang kemudian akan menyelurkannya ke dalam jaringan. Sebagai central connection point, maka apabila terjadi kerusakan pada perangkat keras switch, akan berpengaruh ke jaringan komputer secara keseluruhan. Ketika hal ini terjadi, maka kemungkinan seluruh jaringan komputer akan mengalami gangguan, seperti koneksi yang terputus, atau koneksi yang melambat.

   6. Berfungsi Sebagai Repeater

Fungsi dapat terjadi apabila anda ingin menambah jarak dari network atau jaringan yang anda bangun. Dengan memanfaatkan switch, maka anda bisa menambah jarak dari cakupan jaringan yang anda bangun, sehingga tidak perlu menggunakan kabel yang telalu panjang.

   7.Sebagai Splitter atau Pemisah

Switch juga memiliki fungsi sebagai pemisah atau splitter dari jaringan. Misalnya, ketika anda memiliki rumah dengan 2 lantai, maka anda dapat menggunakan switch untuk fungsi splitter alias pemecahan.


Sumber : 
https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/fungsi-switch/amp

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reverse Address Resolution Protocol (RARP)

Standarisasi Jaringan Wireless IEEE

Internet Control Message Protocol (ICMP)